KHASIAT MINYAK KASTURI UNTUK PENGOBATAN FISIK, PSIKIS, GANGGUAN JIN DAN SIHIR
Diceritakan dalam Hadits ‘BAHWA dinding-dinding syurga itu batu-bata dari perak dan emas. Tanahnya pohon kimkuma (Za’faran) dan buminya kasturi.’ Mengamati petikan hadis riwayat Al-Bazzar ini membayangkan kepada kita betapa wangi dan sungguh hebat keutamaan kasturi sudah lama disebut dan disampaikan dari mulut ke mulut.
Khasiat Kasturi
Berdasarkan kajian yang dibuat oleh ilmuwan Islam terutamanya Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah RA dan ahli-ahli Pengobatan Islam,
maka kasturi didapati mempunyai banyak khasiat, antaranya:
Memberi kekuatan pada roh.
Haruman adalah santapan roh, manakala kasturi adalah merupakan sewangi-wangi dan sebaik-baik haruman sebagaimana sabda Nabi SAW:
“Sebaik-baik wangian adalah minyak kasturi” (Hadis Riwayat Muslim)
Menenangkan Jiwa.
Mencerdaskan akal dan menyehatkan otak.
Menghilangkan ketakutan dan kebimbangan.
Menghilangkan debaran jantung.
Menghilangkan Sesak Nafas.
Menghilangkan Perasaan Lelah.
Menyadarkan orang yang pingsan.
Memperkuatkan organ luar tubuh.
Memperkuatkan organ dalam tubuh.
Menghilangkan rasa gemetar.
Menghilangkan rasa dingin pada tubuh.
Membuang angin yang berlebihan dalam tubuh.
Menawarkan racun atau bisa-bisa binatang.
Menghilangkan kesakitan sewaktu kencing.
Menjernihkan mata putih pada mata.
Berfungsi memelihara kesehatan secara keseluruhan.
Mencegah wabah penyakit.
Memperpanjang umur.
Meredhakan Allah SWT.
Disukai para malaikat dan orang-orang soleh, dan dapat mengusirkan syaitan laknatullah.
Menurut Imam Syafie RA bahwa antara perkara yang dapat menguatkan badan jasmani ialah dengan mencium bau-bauan yang harum (seperti kasturi).
2 JENIS KASTURI
Ada dua jenis Minyak Wangi Kasturi, yaitu dibuat dari tumbuh-tumbuhan dan bagian tubuh binatang. penjabarannya adalah :
1. Dari Tumbuh-tumbuhan
KASTURI (Hibiscus abelmoschus)
Hibiscus abelmoschus / H. Moschatus / Abelmoschus moschatus / Granum moschatum
Indonesia : Gondopuro / Kapas sedeki / Kaworo / Kakapasan / Regulo / Rewulu / Bukal
English : Musk Mallow
Suku : Malvaceae
Wilayah :
Tumbuhan liar ini tumbuh di hutan dan diladang di daerah beriklim tropis sampai pada ketinggian 650 m di atas permukaan Iaut. Biasanya banyak di jumpai di daerah Burma, hainan (Cina) dan Asia Tenggara (seperti Indonesia).
Uraian Tumbuhan :
Biasanya tanaman semak berkayu ini dapat dijumpai di lapangan terbuka dan tingginya sekitar 4 m. Batangnya lurus dan bulat. Daunnya dan bunganya terbagi 5. Bakal buahnya berkeping 5 dan buahnya berbentuk bundar telur panjang dan berbulu kasar. Wanginya seperti kasturi bersih. Bijinya berbentuk ginjal berwarna coklat kelabu, licin dan bergaris dari pangkal sampai ke ujung. Apabila bijinya digiling maka akan menghasilkan minyak kasturi yang wangi. Biasanya minyak ini digunakan sebagai bahan bahan bedak untuk melicinkan kulit. Di Mexico Hibiscus moschatus digunakan sebagai obat untuk mengobati gigitan ular dan mengobati luka bakar (sebagai obat Iuar) ialah air perasan daun dan bunga atau daun kering sebagai bubuk yang dicampur minyak atau ekstrak teh.
Kandungan Kimia :
Biji pada tanaman ini mengandung zat-zat : asam-palmitat, lemak dan minyak terbang, stearin, arachidin, behenin, lignocerin, hexadecenoin, linol dan olein. Kulitnya mengandung 2 alkaloid yaitu morigin (aksi farmakologisnya lemah) dan meringinin (aksi farmakologisnya kuat, sama dengan efedrin dan adrenalin. Damarnya mengandung arabinose galakton asam glukoron dan tanda-tanda rhamnose.
Kegunaan :
1. Pembuluh nadi mengeras (minyaknya)
2. Ruam-ruam pada kulit
3. Encok
4. Perut kembung (bijinya)
5. Kencing kurang lancar
6. Keguguran
7. Masuk angin
2. Dari Binatang
BULU pada bintik kasturi dikatakan terus tumbuh biarpun setelah terlepas dari kijangnya.
Sebenarnya, istilah kasturi (bahasa Inggeris: musk) merujuk kepada kandungan yang terdapat dalam bintil kelenjar kijang jantan.
Walaupun kerap ditemukan di bahagian antara perut dan genital, kasturi juga kadang tumbuh di bagian-bagian lain hewan tersebut, seperti di leher, badan atas dan juga kepala.
Apabila tertanggal atau dipotong dari tubuh kijang tersebut, bintil kasturi yang mengering warna dan kandungan berwarna merah keperakan berubah menjadi hitam dan keras.
Jika ditekan kuat atau diketuk, butiran kecil akan keluar darinya dan bahan itulah yang dicampur bersama minyak atau ekstrak wangian beralkohol.
“Sejak ratusan tahun lalu, ia digunakan dalam pembuatan wangi-wangian. Kasturi juga bertindak sebagai biang penyebar bau harum selain itu dipercayai menjadikan bau harum lebih tahan lama.
Di dalam dunia ini, hanya terdapat lima jenis hewan yang menghasilkan kasturi yaitu kijang jantan, lembu, musang, kura-kura dan tikus (tikus jenis tikus muskrat (Ondatra zibethicus), Paling populer adalah kasturi kijang jantan yang hidup di pergunungan Himalaya
Dalam bidang perobatan tradisional Cina, kasturi dipercayai mampu mengembalikan kesadaran seseorang yang pingsan, melancarkan peredaran darah, , menghilangkan bengkak pada tubuh, menghilangkan rasa sakit dan merangsang penghentian/pembersihan darah haid.
Sebagaimana dalam hadits dikisahkan :
Dari ‘Aisyah r.a, “Seorang wanita bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam tentang cara mandi dari haid. Beliau lalu memerintahkan wanita itu bagaimana cara mandi. Beliau bersabda: “Ambillah sepotong kapas yang diberi kasturi lalu bersucilah.” Wanita itu bertanya, “Bagaimana aku bersucinya? Beliau menjawab: “Bersucilah dengan kapas itu!” Wanita itu berkata lagi, “Bagaimana caranya aku bersuci?” Beliau bersabda: “Bersucilah dengan menggunakan kapas itu!” Wanita itu bertanya lagi, “Bagaimana caranya?” Maka Beliau berkata, “Subhaanallah. Bersucilah kamu!” Lalu aku menarik wanita itu kearahku, lalu aku katakan, “Kamu bersihkan sisa darahnya dengan kapas itu.” (HR al-Bukhari)
Oleh kerana spesies kijang yang menghasilkan kasturi sukar ditemui, saintis Cina beralih kepada sains dan teknologi untuk mengembangkan potensi pengobatannya.
Ilmuan cina mengembangkan peternakan artifisial mamalia tersebut seterusnya mengekstrak bintil kasturi tanpa perlu membunuh kijang. Pengambilan bintil kelenjar itu secara berjadwal meningkatkan penghasilan kasturi sekali gus mendorong upaya reproduksinya.
Kasturi diyakini sebagai penawar ajaib di kalangan masyarakat konvensional di Nepal, Pakistan, Siberia dan Mongolia.
Di India pula, penggunaan kasturi telah lama diserap dalam kaidah pengobatan Ayurveda.Pada pengobatan Ayurveda diyakini mampu meredakan penyakit asma, ekzema, demam, sakit kepala dan ulser.
“Kegunaan paling popular adalah dalam industri pembuatan minyak wangi. Baik minyak wangi atau atar yang didatangkan dari Mekah atau India, terdapat juga pengusaha yang memasukkan butiran kasturi itu ke dalam botol penjualan minyak wangi yang akan menambah nilai harganya,”
PENGGUNAAN MINYAK WANGI KASTURI
Sebelum Penggunaan bacakan pada minyak kasturi ayat ruqyah dibawah ini :
1. Fatihah
2. Al-Baqarah – ayat 1-5, 163, 255-257 , 284-286
3. Ali-Imran – ayat 18, 26-27
4. Al-A’raf – ayat 54-56
5. Al-Isra’ – ayat 110-111
6. Al-Mukminun – ayat 115-118
7. As-Soffat – ayat 1-11
8. Ar-Rahman – ayat 33-40
9. Al-Hasyar – ayat 21-24
10. Al-Jin – ayat 1-4
11. Al-Kafirun
12. Al-Ikhlas
13. Al-Falaq
14. Al-Anas
lalu oleskan pada bagian tubuh tertentu, seperti dibawah kedua telinga, hidung, di setiap lipatan tubuh. Saya pribadi sangat menyukai bau harum minyak kasturi ini. Dalam terapi ruqyah minyak kasturi yang sudah diruqyah sering saya gunakan untuk mengusir jin dalam tubuh pasien. Setan dari jenis jin sangat tidak menyukai bau kasturi ini, mereka akan sangat tersiksa ketika mencium bau minyak kasturi yang sudah diruqyah. Ada beberapa warna Minyak Kasturi : Putih, Merah, Hitam dan Susu, apapun jenis dan warnanya khasiatnya tetaplah sama tiada perbedaan, Insya Allah.
Maka dari itu mari kita memakai selalu minyak kasturi dikarenakan banyaknya khasiat yang kita dapai baik secara fisik, psikis dan bisa digunakan untuk pengobatan gangguan jin dan serangan sihir.
2 komentar:
....makasih infonya mas
....makasih infonya mas
Posting Komentar