Meng-kaji Al-Qur’an dan memahami hadist-hadist tentang Minyak “Zaitun”.
“Sesungguhnya
Alloh Ta’ala menurunkan penyakit dan obatnya, dan menjadikan setiap
penyakit pasti ada obatnya. Maka berobatlah kalian, tapi jangan dengan
yang haram.” (Abu Dawud).
1400 silam baginda Nabi Muhammad SAW,
telah menganjurkan untuk mengkonsumsi minyak zaitun, mengingat sangat
besar khasiat dalam kandungan minyak dari pohon/ buah zaitun yang
diberkahi. Dalam Firman Alloh Ta’ala disebut, Maksud Ayat:
“Alloh
(Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. perumpamaan cahaya Alloh,
adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada
Pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan
bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak
dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di
sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang
minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api.
cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Alloh membimbing kepada
cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Alloh memperbuat
perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Alloh Maha mengetahui segala
sesuatu”. (Annur : 35).
“Dia
(Alloh) menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman;
zaitun, korma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada
yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Alloh) bagi kaum yang
memikirkan”. (Annakhl : 11).
Disebut dalam hadist, bahwasanya Rosululloh SAW, bersabda :
"كُلوُا الزَّيْتَ وَادَّهِنُوْا بِهِ، فَإِنَّهُ مِنْ شَجَرَةٍ مُباَرَكَةٍ " (الترمذى ).
“Makanlah
kalian buah Zaitun/ minyak zaitun dan gunakan menggosok (mengoles)
dengan minyak zaitun, sesungguhnya (Zaitun) dari pohon yang diberkahi”
(Attirmizdi & Ibnu Maja).
Dalam hadist yang lain dari Ibnu Umar, Rosululloh SAW, telah bersabda :
" اِئْتَدِمُوا بِالزَّيْتِ وَادَّهِنُوْا بِهِ، فَإِنَّهُ مِنْ شَجَرَةٍ مُباَرَكَةٍ " (البيهقى )
“Makanlah
kalian dengan buah Zaitun/ minyak zaitun dan gunakan menggosok
(mengoles) dengan minyak zaitun, sesungguhnya (Zaitun) dari pohon yang
diberkahi” (Al-Baihaqi & Ibnu Maja).
Riwayat lain menjelaskan, bahwasanya Rosululloh SAW, bersabda : “Barangsiapa menggosok (badannya) dengan minyak zaitun, syaithon tidak akan mendekatinya”.
Pohon zaitun
itu tumbuh di puncak bukit ia dapat sinar matahari baik di waktu
matahari terbit maupun di waktu matahari akan terbenam, sehingga
pohonnya subur dan buahnya menghasilkan minyak yang baik.
Jika diminum bermanfaat untuk: Menguatkan
kandung empedu, menurunkan asam lambung (segala jenis minyak jika
dikonsumsi mengganggu pencernaan, kecuali minyak zaiyun) , Mencegah
gangguan pencernaan, mengobati penyakit wasir, Mengobati Impotensi,
Membantu datang bulan yang bermasalah, Menghilangkan racun dalam tubuh,
Mencegah pertumbuhan sel sel kangker dan tumor, Menurunkan kadar gula
dan kolesterol dan Mencegah penyakit diabetes.
Jika dioleskan bermanfaat untuk: Menghilangkan
flek dan kerut di wajah, Melindungi dari bakteri, Mencegah rontoknya
rambut, Menghilangkan penyakit kulit, Menghaluskan & melembabkan
kulit, Mencegah penuaan dini dan Menjaga kebersihan kulit kepala.
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (Al-Ahzab : 21).
Dari
pengkajian para pakar ilmuan, belum lama berselang, di ketahui bahwa
zaitun merupakan sumber makanan sehat. Kandungan asam linoleik yang
terdapat dalam buah ini secara khusus sangat bermanfaat bagi ibu-ibu
yang tengah menyusui anaknya.
Kekurangan asam linoleik
dapat mengurangi pertumbuhan bayi dan memperbesar potensi pada
timbulnya beberapa penyakit kulit. Organisasi-organisasi kesehatan,
termasuk WHO, menganjurkan penduduk yang bermukim dalam masyarakat yang tingkat penderita diabetes dan arterioclerosis (penebalan saluran urat darah) tinggi supaya mengonsumsi minyak zaitun yang mengandung paling kurang 30% asam linoleik.
Manfaat zaitun tidak hanya terbatas pada asam linoleik. Misalnya, unsur klorin yang dikandungnya dapat meningkatkan fungsi liver lebih sempurna, sehingga dengan begitu memfasilitasi tubuh dalam mengeluarkan bahan buangan. Karena juga memberi sumbangan pada kerangka tubuh, zaitun dengan demikian membuat tubuh jadi kuat dan panjang usia. Unsur-unsur tersebut juga baik untuk serabut arteri otak.
Selain manfaat-manfaat yang sudah disebutkan itu, minyak zaitun adalah sumber penting bagi gizi manusia. Berbeda dengan mentega padat, minyak zaitun tidak meninggikan tingkat kolesterol di dalam darah, sebaliknya minyak ini tetap mengendalikannya. Karena itu, para dokter sangat menganjurkan pemakaian zaitun dalam hal masak-memasak. Sementara itu, apakah dalam keadaan panas atau dingin, minyak zaitun mengurangi jumlah asam pencernaan dan dengan demikian melindungi perut dari penyakit-penyakit radang usus dan sakit mag. Minyak zaitun juga membuat teraturnya gerakan kantong empedu.
Penelitian juga telah mengungkapkan bahwa minyak zaitun memiliki kemampuan tertentu untuk mencegah timbulnya penyakit urat darah koroner melalui pengurangan level LDL, sejenis kolesterol yang mengganggu kesehatan, sementara meninggikan tingkat kolesterol yang bermanfaat untuk kesehatan HDL di dalam darah.
Vitamin E, A, D, dan K dalam darah sangat penting untuk pertumbuhan tulang dan kadar mineral dalam tubuh anak-anak dan orang dewasa. Ia memperkuat tulang-belulang dengan cara menstabilkan kalsium. Minyak zaitun merupakan unsur vital dalam membangun organisme-organisme tubuh. Unsur-unsur antioksidan semacam ini dan asam-asam lemak seperti asam linoleik, yang sangat penting bagi manusia, memperbanyak hormon dan sintesis membran sel-sel biologis. Karena vitamin-vitamin ini memperbaharui sel, mereka juga digunakan untuk mengatasi keluhan-keluhan yang terkait dengan usia seseorang dan perawatan kulit.
Karena vitamin memberi sumbangan pada pertumbuhan otak dan jaringan saraf bayi sebelum dan sesudah kelahiran, satu-satunya rekomendasi para spesialis kepada para ibu adalah minyak zaitun.Di samping memiliki satu peringkat asam linoleik yang sangat mirip tarafnya dengan ASI, minyak zaitun berfungsi sebagai sumber nutrisi alami seperti halnya ASI bila dicampur dengan susu sapi bebas lemak. Sebagai harta milik kesehatan yang penting, minyak zaitun, mujarab untuk mengatasi penyakit-penyakit jantung dan saluran darah. Sehubungan dengan segala kemanjuran dan kemanfaatan itu, minyak zaitun telah menarik perhatian para spesialis kesehatan dalam kurun tahun terakhir ini.
Minyak zaitun termasuk jenis Olea europaea dari keluarga Oleaceae.
Sejak ribuan tahun silam masyarakat di sekitar Laut Tengah dan Timur
Tengah telah merasakan manfaatnya. Dalam bentuk buah, zaitun muda yang
berwarna hijau kekuningan kerap disantap begitu saja atau sebagai
penambah rasa. Sementara zaitun yang matang dengan warna hitam kerap
diacar maupun diperas untuk diambil minyaknya.
Setiap buah zaitun yang matang mengandung 80% air, 15% minyak, satu% protein, satu% karbohidrat, dan serat satu%. Untuk menghasilkan buah dan berproduksi secara penuh, pohon zaitun harus berumur 15-20 tahun.
Hingga saat ini Italia dan Spanyol berada di barisan terdepan negara penghasil minyak zaitun, disusul oleh Yunani, Tunisia, Maroko, dan Amerika Serikat (AS). Kawasan mediterania selama ini memang dikenal sebagai gudang buah dan minyak zaitun.
Selama
ini penduduk Timur Tengah mengandalkan zaitun sebagai sumber minyak
nabati. Minyak inilah yang menciptakan rasa khas pada hidangan mereka.
Jika diolah menjadi minyak maka kandungan asam lemak yang dimiliknya
antara lain asam oleat atau omega 9 (79%), asam palmitrat atau asam lemak jenuh (11%), asam linoleat atau omega 6 (7%), asam stearat (2%), dan lain-lain sebesar 1%.
Alsuhendra mengatakan,
tingginya kandungan asam lemak tak jenuh, khususnya asam lemak tak
jenuh dengan ikatan rangkap tunggal di mana di dalamnya terdapat asam oleat atau omega 9 dan juga asam linoleat atau omega-6, yakni mencapai 65-85% membuat minyak zaitun banyak digunakan di bidang kesehatan. Lebih
jauh, alumnus Institut Pertanian Bogor ini menyebutkan asam lemak tak
jenuh dengan ikatan rangkap tunggal ternyata memiliki keunggulan, yakni
lebih sulit teroksidasi. Dengan sifat ini maka jika dioleskan ke
kulit maka kulit akan terlindungi dari sinar matahari dan tidak akan
terpicu menjadi kanker atau tumor. Jika dikonsumsi manfaat zaitun erat
dengan kandungan omega 9. Omega 9, jelasnya, mampu menekan low density lipoprotein (LDL) atau yang akrab dikenal dengan kolesterol jahat dalam tubuh dan menaikkan kadar high density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik.
''Khasiat
kesehatan zaitun memang luar biasa. Tidak hanya kandungan asam lemaknya
tetapi juga senlain seperti klorofil yang berperan sebagai antioksidan,'' katanya.
Saat
ini di pasaran terdapat beberapa jenis minyak zaitun tergantung pada
proses ekstrasinya, yakni minyak zaitun perawan, murni, dan sulingan.
Yang pertama merupakan minyak zaitun bermutu tinggi karena merupakan
hasil ekstrasi pertama. Mudah dikenali melalui warnanya yang kehijauan.
Sedangkan yang sulingan biasanya berwarna keputihan sebagai hasil dari
pemanasan.
Lantas bagaimana agar kita bisa menuai manfaat maksimal minyak zaitun? Suhendro mengatakan tergantung kebutuhan yang kita inginkan. Jika minyak zaitun difungsikan sebagai bahan baku dengan tujuan penambah gizi, lelaki kelahiran Padang
ini menyarankan untuk memilih yang murni. Namun, jika hanya sekadar
untuk mempercantik makanan maka minyak hasil sulingan sudah memadai.
Sebagai tambahan, Alsuhendra menambahkan zaitun merupakan jenis
minyak yang tidak begitu suka dengan panas tinggi. Pasalnya pemanasan
yang tinggi hanya akan merusak ikatan rangkap asam lemak zaitun,dan yang
lebih mengkhawatirkan,dampak lanjutannya akan mengubah minyak zaitun
justru menjadi radikal yang berbahaya bagi tubuh.
Nabi Muhammad SAW, telah
menganjurkan agar kita mengkonsumsi dan memakai zaitun sebagai minyak.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, ada enam belas pakar kedokteran
paling tersohor di dunia berkumpul di Roma pada tanggal 21 April 1997 M,
untuk menerbitkan beberapa pengarahan dan keputusan bersama tentang
tema “Minyak Zaitun dan Nutrisi Laut Putih Tengah”.
Dalam
pernyataan tersebut, mereka menegaskan bahwa mengkonsumsi minyak zaitun
bisa memberikan andil melindungi tubuh dari serangan penyakit jantung
koroner, kenaikan kolesterol darah, kenaikan tekanan darah, serta sakit diabetes dan obesitas, di samping minyak zaitun juga berkhasiat mencegah terjadinya beberapa jenis kanker.
Minyak Zaitun Mengurangi Kolesterol Berbahaya.
Berbagai riset membuktikan adanya fakta yang tidak menyi-sakan keraguan lagi, bahwa minyak zaitun menurunkan total kadar kolesterol dan kolesterol berbahaya, tanpa mengurangi kandungan kolesterol yang bermanfaat.
Minyak Zaitun Mengurangi Resiko Terjadinya Penyumbatan (Trombosis) dan Penebalan (Arteriosklerosis) Pembuluh Darah.
Dalam sebuah kajian yang dipublikasikan pada bulan Desember tahun 1999 M. di Majalah AMJ CLIN NUTRL para peneliti menyatakan bahwa nutrisi
yang kaya kandungan minyak zaitun bisa mengurangi pengaruh negatif
lemak dalam makanan terhadap terjadinya pembekuan darah, dan selanjutnya
mengu-rangi terjadinya penebalan pembuluh nadi jantung.
Minyak Zaitun Menurunkan Angka Kematian.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam majalah Lanst yang terkenal pada 20 Desember 1999 M, menunjukkan bahwa negara paling miskin di Eropa, yaitu Albania, yang berpenduduk muslim, memiliki keistimewaan sedikitnya angka kematian di sana. Angka kematian di Albania
di kalangan pria adalah 41 orang dari setiap 100.000 orang, separoh
dari keadaan di Britania. Hal itu dipengaruhi oleh konsumsi minyak
zaitun dalam makanan para penduduk Albania.
Minyak Zaitun Mengurangi Pemakaian Obat2tan Penurun Tekanan Darah Tinggi
Sebuah studi yang dilakukan oleh Dr. Aldovaroro di Universitas Napoli Italia dan dipublikasikan dalam Majalah Archives of Internal Medicine,
tanggal 27 Maret 2000 M, telah diadakan studi terhadap 32 pasien yang
terkena penyakit tekanan darah tinggi dan mereka itu mengkonsumsi
obat-obatan untuk darah tinggi. Hasil studi menunjukkan penurunan tekanan darah dalam kadar 7 poin di kalangan mereka yang mengkonsumsi minyak zaitun.
Minyak Zaitun Mengurangi Serangan Kanker.
Para
peneliti menyatakan bahwa sebab menurunnya rasio kematian akibat
serangan kanker di Laut Putih Tengah adalah karena makanan penduduk
negeri tersebut mengandung minyak zaitun sebagai sumber utama lemak, di
samping mengandung sayur-sayuran, buah-buahan, dan kol.
Minyak Zaitun Mencegah Timbulnya Kanker.
Profesor Asman,
Ketua Akademi Studi Arteriosclerosis di Universitas Monstar, Jerman,
dia merupakan peneliti paling menonjol di dunia di bidang kedokteran dan
arteriosclerosis, ia berkata, “Pengkonsumsian minyak zaitun bisa
melindungi tubuh dari serangan sejumlah kanker lainnya, di antaranya kanker colon, kanker rahim, kanker ovarium, sekalipun jumlah studi ini masih terlalu minim.”
Minyak Zaitun dan Kanker Payudara.
Sebuah
studi yang dipublikasikan di bulan November 1995 dan dilakukan terhadap
2.564 wanita yang terkena kanker payudara, menegaskan bahwa ada
korelasi terbalik antara kemungkinan terjadinya kanker payudara dengan
pengkon-sumsian minyak zaitun, dan bahwa banyak mengkonsumsi minyak
zaitun memberikan andil dalam melindungi seseorang dari serangan kanker
payudara.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Majalah Archives of Internal Medicine
edisi Agustus 1998 M menegaskan bahwa pengkonsumsian sesendok makan
minyak zaitun setiap hari bisa mengurangi bahaya terjadinya kanker
payudara sampai pada kadar 45%.
Minyak Zaitun dan Kanker Rahim.
Majalah
Kanker Britania mempublikasikan di bulan Mei 1996 M sebuah studi yang
dilakukan terhadap 145 wanita Yunani yang terkena kanker rahim. Para
peneliti mengkorelasikan antara wanita-wanita yang terkena kanker rahim
tersebut dengan wanita-wanita yang banyak mengkonsumsi minyak zaitun.
Ternyata, para wanita yang mengkonsumsi minyak zaitun lebih sedikit yang
terkena kanker rahim. Di mana kemungkinan terjadinya kanker pada mereka
turun sampai 26%.
Minyak Zaitun dan Kanker Lambung.
Sejumlah
studi ilmiah modern menunjukkan bahwa mengkonsumsi minyak zaitun secara
teratur bisa mengurangi terjadinya kanker lambung. Tapi masih
diperlukan berbagai studi ilmiah lanjutan mengenai hal ini.
Minyak Zaitun dan Kanker Colon.
Ada
juga beberapa studi yang menunjukkan bahwa peng-konsumsian buah-buahan,
sayur-sayuran, dan minyak zaitun, memainkan peran penting dalam
melindungi tubuh dari serangan kanker colon.
Minyak Zaitun dan Kanker Kulit (Melanoma).
Majalah Dertmatdogg Times
edisi bulan Agustus 2000 M menyebutkan sebuah studi yang menunjukkan
bahwa meng-gunakan minyak zaitun setelah renang sebagai krim kulit dan
berjemur, akan melindungi terjadinya kanker kulit (melanoma).
Minyak Zaitun Mengurangi Timbulnya Tukak Lambung.
Dr. Samût, dari Universitas Harvard Amerika,
menyampaikan sebuah studi di Kongres Terakhir Organisasi Penyakit
Sistem Pencernaan Amerika yang diadakan pada bulan Oktober 2000 M. Dr. Samût
menegaskan bahwa gizi yang terkandung dalam minyak zaitun bisa memiliki
pengaruh positif dalam melindungi tubuh dari kanker lambung dan
mengurangi timbulnya penyakit tukak lambung.
Minyak Zaitun Berkhasiat Seperti ASI.
Dalam
sebuah studi modern yang dipublikasikan di bulan Februari 1996 M di
Universitas Barcelona, Spanyol, yang dilakukan terhadap empat puluh
wanita yang menyusui, diambil sampel ASI dari mereka. Para peneliti
menemukan bahwa kebanyakan lemak yang terkandung di dalam ASI termasuk
jenis lemak yang berantai tunggal. Jenis lemak ini dikategorikan sebagai
lemak terbaik yang seharusnya dikonsumsi oleh manusia, dan itulah jenis
lemak yang terkenal terdapat dalam minyak zaitun.
Minyak Zaitun Mengurangi Peradangan Sendi.
Majalah AMJ CLIN NUTR edisi November 1999 M, mempu-blikasikan sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 145 pasien pengidap sakit persendian semacam arthritis
di Yunani Utara. Mereka dikorelasikan dengan 108 orang yang sehat.
Dalam penelitian ini terlihat bahwa pengkonsumsian minyak zaitun bisa
memberikan andil dalam melindungi tubuh dari terjadinya penyakit ini.
Minyak Zaitun Membunuh Kutu Kepala.
Beberapa
studi yang dilakukan di beberapa Universitas dan Akademi di Amerika,
tentang kutu kepala, menunjukkan bahwa penggunaan minyak zaitun sebagai
minyak rambut yang terkena kutu, dalam beberapa jam saja bisa membunuh
kutu yang ada di kepala.
Kiranya jelas sudah info khasiat dan pengobatan dengan Minyak Zaitun,
semoga bermanfaat bagi kita semua. Alhasil, setap penyakit ada obatnya,
kita bertawakkal dan berserah diri kepada Alloh Ta’ala, akan tetapi
Ikhtiar menjaga kesehatan itu lebih baik dari pada pengobatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar